Persaingan antara Google+ dan Facebook terus memanas. Demi mendapatkan banyak pengguna, keduanya membuat beragam inovasi yang dilakukan agar pengguna merasa nyaman dan memilih mereka sebagai jaringan sosial media.
Facebook telah memulainya dengan membuat dan berbagi daftar teman yang kurang lebih mirip dengan fitur Circle-like pada Google+. Selain itu Facebook juga telah meluncurkan ‘smart list’ yang dapat mengkompilasikan daftar teman yang dapat Anda atur sendiri.
Google tampaknya sedikit ‘gerah’ dengan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Facebook. Baru-baru ini Google sedang dalam wacana untuk dapat ‘memperoleh’ Kantango menjadi bagian pendukung Google+ . Katango sendiri pada dasarnya adalah sebuah aplikasi Facebook yang mengkategorikan teman-teman Anda ke dalam daftar yang Anda inginkan.
Meskipun belum ada kepastian bahwa Google akan melakukan akuisisi ini atau tidak, namun tampaknya cukup mungkin bahwa mereka akan menggunakan metode atau pendekatan ini pada Circle mereka di Google+.
Katango sendiri telah muncul pada bulan Juli yang kemudian merilis sebuah aplikasi web satu bulan selanjutnya. Perusahaan ini sendiri memiliki tim 12 orang dengan Yoav Shoham dan Mike Munie sebagai Co-Founder. Menurut Jason Kincaid, perusahaan ini telah meraih keuntungan 2 juta USD sampai saat ini.
Google baru-baru ini telah menambahkan kemampuan sharing video di fitur Circle. Hal ini sedikit mengejutkan karena sebelumnya Twitter ataupun Facebook telah melakukannya dalam waktu yang sudah cukup lama. Nantinya jika akuisisi Katango dilakukan dan fitur ini ditambahkan, Google+ Circle akan lebih ‘pintar’ dan memudahkan para penggunanya.