Sebuah agen promosi media sosial merilis sebuah data infographic yang merinci kegiatan seluruh jaringan seosial pada setiap 60 detiknya seperti Facebook, Twitter, dan Tumblr. Sedangkan sosial media terbaru milik raksasa mesin pencari Google yakni Google+ belum dapat diketahui kepastiannya karena keberadaannya yang masih baru.
Popcorn, agen promosi media sosial tersebut merilis bahwa Facebook masih merajai dunia sosial media dengan memiliki lebih dari 800 juta pengguna dengan lebih dari setengah juta komentar yang diposting setiap menitnya. Demikan seperti dikutip News Yahoo pada Minggu (9/10/2011)
Facebook memang masih menjadi raja di media sosial. Selain komentar, lebih dari 290 ribu update status yang diposting ke profil dan hampir 140 ribu foto diunggah setiap menitnya. Data tersebut memang mencengangkan dan menandakan dengan jelas bahwa pengguna Facebook bertambah dan tidak masalah dengan menambah jumlah konten untuk jejaring sosialnya.
Selain itu, kekhawatiran Facebook belakangan ini akan migrasinya para pengguna ke sosial media pesaingnya, Google+ nampaknya tidak akan terbukti. Pasalnya, selain bertambahnya aktivitas di Facebook, Google+ sendiri mengalami kemerosotan. Data terakhir menyebutkan Google+ kehilangan 40% dari posting update setiap harinya. Meskipun belakangan setelah terbuka untuk umum, peningkatan pengguna memang terjadi namun masih jauh dari angka yang dimiliki oleh Facebook.
Sedangkan situs jejaring sosial berbasis mikroblogging mengalami pelonjakan trafik seiring dengan berbagai fenomena yang terjadi di dunia. Popcorn merilis setidaknya sekitar 120 ribu tweet bergulir setiap harinya di timeline. Meski demikian, Twitter masih dikalahkan oleh Facebbok dalam hal unggah foto. Twitter memiliki sekitar satu persen dari jumlah foto yang diunggah ke Facebook.
Sementara Tumblr, sebuah penyedia layanan blogging yang sedang populer saat ini juga memiliki jumlah postingan yang banyak yakni sekitar seribu postingan terbaru setiap menit dan 300 reblogs dalam kurun waktu yang sama.
Fenomena tingginya tingkat postingan pada jejaring sosial saat ini merupakan salah satu dampak dari tingginya tingkat penggunaan smartphone pada beberapa waktu terakhir. Sementara Google+ sendiri diyakini akan terus berbenah dengan meningkatkan pelayanannya guna mengejar ketertinggalannya dari Facebook.