Setelah sebelumnya melakukan pencarian pada Twitter, kini raksasa mesin pencari Google akan memasukan komentar pada Facebook pada hasil pencariannya. Sebelumnya seluruh Tweets pengguna dapat dilacak ketika nama pengguna dimasukan ke dalam box pencarian Google. Selanjutnya hal ini juga dapat dilakukan bagi Facebook.
Meski demikian, Google tetap melakukan proteksi terhadap beberapa akun Facebook yang bersifat pribadi. Namun setiap komentar publik yang dibuat melalui aplikasi seperti Java Facebook akan tetap muncul pada hasil pencarian di mesin pencarinya. Hal ini juga dianggap wajar dan bukan sebuah pelanggaran privasi.
“Kami akan mengambil tindakan preventif sebagai upaya mencegah terjadinya suatu hal yang tidak diinginkan oleh pengguna” demikian dikutip dari Google Webmaster Central Blog pada Minggu (6/11/2011)
Google memang sedang mencoba memperluas jangkauannya ke setiap pengguna yang bersifat umum. Langkah ini juga banyak menuai komentar sebagai cara ‘legowo’ Google terhadap Facebook setelah beberapa bulan belakangan keduanya tampak bersaing dengan sosial media masing-masing.
Meski demikian, komentar negatif juga diperoleh dengan adanya pencarian Facebook ini. banyak pengembang yang merasa khawatir mengenai bagaimana upaya tersebut akan dirasa mengurangi kepercayaan para pengguna.
Kenyamanan disini memang menjadi poin penting karena pengguna bisa saja terganggu bahwa komentarnya akan dapat diakses oleh jutaan orang di dunia. Besar kemungkinan, para pengguna enggak mengungkapkan komentar mereka karena akan dapat terlacak di mesin pencari. Hal ini terutama bagi pengguna yang cukup konsern dengan perkara privasi di Facebook.
Meski demikian, banyak dari pebisnis online menyambut positif hal ini. Dengan masuknya Facebook dalam pencarian Google, maka mereka dapat memperoleh trafik dari setiap komentar Facebook yang masuk ke halaman mereka. Hal ini juga berarti pertanda positif bagi peringkat mereka di mesin pencari terutama di Google.