Saat ini Twitter menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia untuk menggunakan jejaring sosial media yang paling efektif. Twitter ramai digunakan masyarakat Indonesia 2 tahun terakhir ini semenjak kemunculannya pada tahun 2006 di dalam negeri
Sosial media kartografer Eric Fischer telah menciptakan ‘peta’ untuk menggambarkan gerakan fisik dan gerakan tweets. Warna hijau menunjukan gerakan fisik dan warna ungu untuk @replies (mentions) seseorang di satu lokasi ke lokasi lain. Kemudian warna putih adalah kombinasi keduanya.
Salah satu hal yang paling mengejutkan dari peta Fischer adalah lalu lintas masuk dan keluar dari Indonesia. Menurut sebuah studi pada tahun 2010, sekitar 21% penduduk Indonesia aktif menggunakan Twitter, hal ini membuat Indonesia menjadi bangsa yang paling kecanduan menggunakan jejaring sosial media ini.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa kota di Indonesia yang paling aktif di Twitter: Jakarta (16,33 %), Bandung (13,79%), Yogyakarta (11.05 %), Semarang (8,92 %), Surabaya (8,21 %), Malang (7,41 %), Medan (7,25 %), Bali (6,01 %), Riau (4,66 %) dan Palembang (3,62 %).
Apa yang menyebabkan Indonesia sebagai negara yang paling aktif menggunakan Twitter?Kemungkinan alasan untuk semua ini adalah populasi Indonesia yang besar (hampir 240 juta), akses murah untuk perangkat mobile dan bahasa Inggris sebagai bahasa yang umum digunakan.