Jejaring sosial 140 karakter, Twitter terus mengembangkan teknologinya. Baru-baru ini tersirat kabar bahwa mereka telah bekerjasama dengan provider satelit untuk membuat aplikasi baru mereka yang bernama Twitter SMS.
Rumornya, Twitter telah bermitra dengan dua perusahaan penyedia satelit terbesar di dunia, Iridium dan Turaya. Pihak Twitter mengatakan kerjasama baru ini akan membantu dan menjamin akses global yang lebih besar ke jaringan microblogging.
“Sekarang, jika saluran telepon dan internet tidak dapat diakses, misalnya di zona perang atau setelah bencana alam, orang akan bisa berbagi berita dan informasi melalui Twitter,” tulis pernyataan itu.
Twitter SMS merupakan fitur pesan teks standar yang bisa digunakan pada ponsel dan perangkat mobile lainnya. Ketika Twitter diluncurkan pada tahun 2006, mereka memang merancang Twitter untuk memanfaatkan SMS agar bisa mengirim pesan dengan mudah kepada sekelompok orang. Karena teknologi berkembang dengan sangat pesat, jejaring sosial berlambang burung ini menjadi platform sendiri selain dari SMS.
Namun, fitur terbaru ini masih memungkinkan Anda untuk mengirim isi tweets melalui SMS. Pengguna yang berada si sebuah operator seluler menawarkan kelebihan Twitter dengan menggunakan dua arah “short codes”. Jaringan ini akan lebih stabil terhadap gangguan cuaca, gempa bumi, dan lainnya.
Kabarnya, beberapa operator seluler tidak mendukung aplikasi ini. Tapi pihak Twitter memiliki solusi kepada pengguna terhadap masalah ini. Twitter telah mendirikan sejumlah “long codes” yang bisa digunakan untuk mengirim tweet. Setelah pengguna mengatur akun Twitter, mereka dapat menempatkan kode tersebut di kolom “recipient” dari teks, dan Twitter akan secara otomatis mengambil isi tweet mereka. Kabarnya, perusahaan telah memasang teknologi ini untuk penggunanya di beberapa negara, yaitu Inggris, Jerman, dan Finlandia.