Apakah Marketing menggeser kualitas konten pada sebuah blog? Pertanyaan ini memang cukup sulit untuk dijawab ditengah berkembangnya bisnis online yang saat ini semakin marak. Keduanya hampir sulit untuk berjalan beriringan mengingat keduanya cukup penting dan berarti bagi sebuah website atau blog.
Marketing jelas menjadi pilar utama dalam kesuksesan sebuah bisnis. Tak dapat dipungkiri, tanpa marketing sebuah bisnis akan jalan ditempat dan statis. Betapapun juga, marketing merupakan pijakan berjalannya roda bisnis baik online maupun offline.
Sementara kualitas konten juga menjadi poin penting terutama pada sebuah web ataupun blog. Konten yang berkualitas menjadi kekuatan utama untuk mendatangkan trafik serta meraih peringkat yang baik untuk sebuah blog. Konten yang berkualitas akan bermuara pada kesuksesan sebuah blog atau web untuk meraih niche yang berguna bagi kelangsungan blog atau bahkan bisnis.
Masalah yang kerap muncul antara keduanya adalah bagaimana dapat mensejajarkan marketing dengan konten yang berkualitas secara beriringan. Semua telah paham bahwa konten menjadi elemen yang tepat untuk marketing. Namun terkadang, banyak para pebisnis yang mengorbankan kualitas dari konten tersebut demi marketing untuk kepentingan bisnis.
Saat ini, banyak fenomena demikian yang muncul. Konten terpaksa digeser demi meningkatkan trafik dan peringkat yang semata-mata berorientasi pada marketing bisnis. Hal ini jelas menyakitkan dan mengganggu terutama bagi para pengunjung. Bisa dibayangkan, sudah berapa banyak para pengunjung yang merasa jengkel masuk pada situs yang banyak farm content, marketing yang berlebihan dan lain-lain.
Pada dasarnya hal tersebut memang bukan sebuah pelanggaran. Namun ada kalanya ‘kode etis’ dalam berbisnis di dunia maya perlu juga diperhatikan. Layaknya berbisnis sebenarnya, hal ini juga berlaku pada bisnis di dunia maya.
Marketing memang penting, namun bukan berarti kualitas konten dapat dikesampingkan. Membuat konten yang berkualitas merupakan sebuah keharusan dan menjadi pilar utama bagi para blogger ataupun webmaster. Hal ini menjadi poin utama agar bisnis terus berkembang. Anda dapat mengkombinasikan marketing dengan konten yang berkualitas bukan? Misalnya memposting sebuah artikel informatif yang tentunya relevan dengan bisnis Anda. Jangan lupa sisipkan bumbu marketing di dalamnya sehingga keduanya mendapat porsi masing-masing.
Sebagai contoh Anda memiliki bisnis property atau desain interior. Anda dapat memposting artikel dengan tema arsitektur, tips-tips menarik serta info-info yang informatif berkaitan dengan bisnis Anda. Sertakan marketing Anda pada artikel. Atau pada waktu tertentu Anda dapat berinovasi membuat sebuah kuis atau lainnya. Yang pasti inovasi tersebut tanpa menggeser sisi marketing dan kualitas konten.