Beberapa nasehat alm kakek ku ketika mengajarkan cara bertinju :
“Petinju itu bukan hanya bisa mukul, tp jg harus siap dipukul. Jangan jd petinju kl km takut dipukul ”
Dlm bisnis jg begitu, jgn cm mau dan berharap enaknya ajah. Tp jg hrs siap dg resiko terburuknya. Jangan jd pengusaha kl takut resiko.
“Kl musuh sedang menyerang, jangan langsung menyerang jg, siapkan pertahanan terbaik, baru serang posisi terbukanya”
Demikian jg dlm bisnis, kl musuh sedang menyerang pasar, bertahanlah. Setelah dia selesai, baru serang dan perbaiki kerusakan market kita.
“Tinju memang hanya 12 ronde. Tp dibalik itu, km hrs berlatih setiap hari. Tanpa berlatih, jangan pernah berharap utk jd pemenang.”
Sama halnya dlm bisnis, deal atau kontrak besar tdk datang setiap hari. Tp kita hrs terus berusaha dan mempersiapkan diri. Krn hanya yg terbaik yg pantas menjd pemenang.
*
Waktu kecil, sy banyak berlatih beladiri termasuk tinju. Ruang olah raga di rumah jg banyak peralatan tinju. Dari sarung tinju, barbell, dumbbell, sand sack, sampai patching ball, dll.
Skr sich ga suka olah raga hehehehe