Sebagai tindak lanjut keseriusannya perihal privasi para penggunanya, jejaring sosial berbasis mikroblogging Twitter telah mengakuisisi sebuah perusahaan start up yang membuat perangkat lunak untuk meningkatkan keamanan dan privasi pada smartphone dan perangkat mobile lainnya.
Whisper System, sebuah startup asal San Fransisco dipilih oleh Twitter untuk menjadi ‘security’ pada situs mereka. Perusahaan ini mengkhususkan keamanan pada smartphone dan tablet yang didukung oleh perangkat lunak Android.
While System sendiri baru berdiri tahun lalu oleh para ahli keamanan internet seperti Moxies Malinspike dan Stuart Anderson. Perusahaan ini pertama kali menawarkan WhisperCore, sebuah perangkat lunak yang memungkinkan enskripsi disk penuh serta alat menajemen untuk ponsel Android.enskripsi teks, enskripsi suara, perangkat lunak firewall dan backup enskripsi termasuk ke dalam produk Whisper System.
Diwartakan oleh CBR Online, Rabu (30/11/2011), Twitter mengatakan dalam sebuah email bahwa Whisper System akan bergabung dengan mereka mulai Senin mendatang. Hal ini juga dikonfirmasi melalui blog Whisper System .
“Akuisisi tersebut akan membawa teknologi dan keahlian kami dalam Twitter dan layanan yang lebih baik untuk para pengguna” demikian dikutip dari blog tersebut. “Kami memulai Whisper System dengan tujuan meningkatkan keamanan dan privasi untuk perangkat mobile” tambahnya.
Meski demikian telah resmi bergabung, masing-masing tidak menyebutkan berapa harga kesepakatan tersebut. Keduanya lebih memilih fokus pada orientasi keamanan bagi para pengguna Twitter yang akan menjadi prioritas utama.
Disamping mengembangkan beragam fiturnya, Twitter memang sedang fokus pada permasalahan privasi dan keamanan para penggunanya. Seakan belajar dari sosial media pendahulunya, Facebook. Saat ini Twitter mengutamakan keamanan dan privasi demi kenyamanan para pengguna.