Kecanggihan teknologi saat ini membuat banyak inovasi dalam melakukan marketing online. Salah satunya adalah dengan menggunakan QR Code dimana orang-orang hanya tinggal melakukan scan pada kode yang kemudian otomatis muncul materi iklan tersebut. Meski lebih praktis dan efisien, cara ini ternyata tidak terlalu efektif dilakukan. Setidaknya bagi mereka yang melakukan kesalahan besar dalam menerapkannya. Berikut 5 kesalahan besar dalam QR Code marketing.
Not Testing, More Mistake
Melakukan testing pada kode memang terlihat simpel, namun dampaknya akan sangat luar biasa mengingat hal ini cukup vital. Utamakan untuk selalu mengecek QR Code apakah benar-benar terhubung dengan situs tujuan. Semenarik apapun situs ataupun penawaran didalamnya. Akan tidak berjalan jika QR Code ternyata eror.
Terlalu Banyak Teks
QR Code Marketing memiliki target pada mereka yang menggunakan mobile web. Tampilannya pun akan lebih baik jika sederhana straight to the point tanpa harus ada kata-kata yang berlebihan. Apalagi jika Anda menginginkan jika siapapun yang membuka QR Code tersebut copy/paste pada mobile device, hindari teks yang berlebihan.
Non-Mobile Pages Serving
QR Code berhasil di scaning, namun didesain dengan standar dekstop website? Jelas gagal. QR Code jelas didesain untuk mereka yang menggunakan mobile website sehingga tampilannya pun seharusnya mensupport untuk tampilan mobile website. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada keefektifan marketing yang dilakukan. Meski hal ini krusial, banyak juga brand yang pernah melakukan kesalahan ini. Salah satunya terjadi pada perusahaan minuman soda kemasan Coca-Cola.
Meletakan QR Code Pada Area Rendah Signal
Signal adalah salah satu yang penting untuk mobile device. Anda telah merancang QR Code dengan baik, marketing yang sesuai, tampilan yang luar biasa menarik. Namun apa artinya jika orang kesulitan membukanya karena tidak adanya signal di area tersebut? Oleh karena itu, mempertimbangkan area yang “sehat signal” sangat penting agar QR Code Marketing Anda tidak sia-sia.
Kurang Penawaran Yang Menarik
Hal ini mungkin sedikit subjektif. Sebagian besar para pebisnis menawarkan hasiah gimmick jika seseorang membuka QR Code. Hal ini bisa saja dilakukan namun tentu tidak efisien dan membuang-buang budget yang Anda keluarkan. Penawaran Anda dapat dilakukan lebih menarik, misalnya dengan menawarkan penawaran khusus jika pada QR Code, kontent eksklusif seperti video, gambar atau lagu, informasi penting atau confidential dan lain-lain. Hal ini akan lebih menarik orang-orang sehingga membuka QR Code dibandingkan memberikan gimmick yang belum tentu marketing utama Anda akan berjalan.