Anchor text saat ini menjadi topic hangat dalam pembicaraan mengenai SEO dan link building. Anchor Text dianggap sebagai formula yang paling tepat untuk meraih peringkat yang baik di mesin pencari. Meski Anchor text kerap disebutkan dalam berbagai perdebatan mengenai SEO, namun ternyata tidak sedikit dari pelaku bisnis yang belum mengetahui apa itu Anchor Text sebenarnya.
Anchor text pada dasarnya bekerja sangat sederhana dengan menaikan nilai SERP baik halaman utama maupun pada sub pages. Komponen ini memang diperlukan untuk menaikan tingkat rasio backlink yang mengarah pada halam tujuan yang diinginkan.
Pada dasarnya Anchor Text adalah sebuah rangkaian kata yang disusun untuk menjadi kalimat tertentu dan dijadikan sebagai judul dari sebuah link script. Untuk lebih mudah dipahami, perhatikan contoh berikut:
<a href=http://peoplemeetme.com/title=tips bisnis online”>Berbisnis Dengan SEO</a>
Dari contoh diatas, teks kontur italic (tips bisnis online) merupakan judul link. Judul link biasanya akan satu arah dengan kata kunci yang digunakan dalam sebuah website. Sedangkan pada teks yang berkontur tebal atau bold (Berbisnis Dengan SEO) adalah yang disebut dengan Anchor Text. Tujuan dari Anchor Teks adalah tidak jauh berbeda dengan judul yang sejalan dengan kata kunci.
Namun saat ini perdebatan kerap muncul, apakah memasukan Anchor Text dengan “Partial Anchor Text” atau mencocokan Anchor Text dengan Link sehingga dapat digunakan sebagai Link building. Lalu mana yang lebih baik?
Belum ad jawaban yang pasti untuk keunggulan satu sama lain. Anchor Text sendiri memiliki banyak variasi teks profil yang dapat digunakan tergantung dari tujuan yang akan dicapai oleh para pelaku bisnis. Apakah meraih pengunjung baru atau meningkatkan kualitas pengunjung yang telah ada. Dengan tujuan berbeda maka pendekatan dan formula pun akan berbeda. Dengan demikian hasil pun akan maksimal sesuai dengan target yang diinginkan.