Apa yang pertama kali Anda lihat saat sedang memantau profil Twitter seseorang/brand? Sebagian besar pasti langsung membaca bio saat menyimak profil dan Twitter bio juga menjadi faktor penentu apakah seseorang akan memfollow atau tidak follow orang/brand tersebut. Jika bio Anda tidak diisi atau tidak deskriptif maka Anda kehilangan peluang untuk meraih follower potensial. Tidak seperti Tweet yang 140 karakter, Twitter memberikan Anda kesempatan untuk menggunakan 160 karakter pada Bio. Gunakan dengan sebaik-baiknya.
Apakah memiliki bio dan link ke website did ala profil Twitter akan membuat perbedaan terait jumlah followers yang akan Anda dapat? Jawabannya adalah iya. Menurut riset di Twitter Grader, user yang memiliki Bio punya kesempatan lebih banyak untuk memiliki follower dibanding user yang tidak punya Bio.
Dan jika Anda berpikir bahwa menulis Bio yang baik dalam 100 karakter cukup sulit dan sangat menantang, camkan dalam benak bahwa Anda tidak wajib menulis semua hal tentang Ana atau bisnis Anda. Fokus pada keyword-keyword tertentu yang dianggap sangat penting dan bisa mendeskripsikan Anda/bisnis Anda. Keyword ini juga akan digunakan saat orang melakukan pencarian di Twitter. Bayangkan saja langkah ini sebagai Search Engine Optimization alias SEO untuk Twitter. Sama seperti saat akan mengoptimasi website untuk search engine, pastikan Anda mempertimbangkan jenis follower yang ingin dijaring saat akan menulis Bio.