Meski tidak satupun dari Facebook yang menilai bahwa Google+ merupakan sebuah ancaman untuk mereka dan demikian juga untuk Google+, namun memang selalu menarik untuk mendengar tentang pendapat masing-masing mengenai ‘lawan’ mereka.
Sebelumnya, Mark Zuckerberg dalam sebuah wawancara di acara Charlie Rose mengutarakan pendapatnya tentang Google+. Dikatakan bahwa menurut Zuckerberg, Google telah membangun sebuah ‘Facebook kecil’ .
Menanggapi hal tersebut, Bradley Horowitz mengatakan bahwa Google merasa sangat senang jika ‘diremehkan’. Pernyataan keduanya memang cukup panas dan membuat dunia sosial media menaruh perhatian besar antara keduanya.
Baru-baru ini, Zuckerberg kembali berkomentar tentang Google+. Diwartakan oleh BBC pada Senin (5/12/11), CEO Facebook ini menilai bahwa Google+ belum dapat dikatakan sebagai ancaman.
“Benar bahwa Google adalah sebuah perusahaan besar dan saya pikir kami (Facebook) harus melihat dan mempelajari apa yang mereka telah lakukan. Namun disaat yang sama, orang-orang telah banyak melakukan sharing tentang kisah hidup mereka di Facebook. Dan kami pikir ini membuat kami merasa memiliki alat yang jauh lebih baik” Ujar Zuckerberg.
Pernyataan Facebook tersebut memang kontroversial. Zuckerberg berusaha menegaskan bahwa Google+ hampir mustahil untuk dapat menyaingi Facebook. Pada ranah sosial media, Facebook begitu berjaya dengan apapun yang orang-orang lakukan secara online. Facebook telah melakukan blokade dan sangat mustahil jika orang tidak terhubung dengan Facebook ketika mereka online. Bahkan begitu pula dalam kehidupan nyata. Google+ dianggap terlambat untuk menyaingi Facebook yang telah melangkah sejauh ini.
Namun jelas Google memang tidak mencoba untuk menjadi jejaring sosial besar. Bahkan Google mengklaim bahwa Google+ ‘bukan’ jejaring sosial. “Google+ adalah Google” begitu mantra yang diucapkan selama beberapa bulan terakhir. Horowitz mengatakan bahwa Google+ bukanlah produk yang sekedar sosial media. Lebih dari itu, Google+ adalah cara baru untuk menikmati semua produk yang ada pada Google.
Boleh dikatakan bahwa Google berusaha menampilkan Google+ lebih dari sekedar sosial media. Google berusaha mengintegrasikan dengan semua produknya. Dengan kata lain, jika Anda menggunakan Google+ maka saat itu juga Anda memiliki akses untuk menikmati semua layanan dari seluruh produk Google.
“Google+ adalah platform yang memungkinkan pengguna menikmati elemen sosial media dari seluruh layanan yang dimiliki oleh Google. Anda bisa melihat You Tube melalui Google+. Anda dapat menikmati ‘direct connect’ pada pencarian bisnis dan lainnya. Kami sedang mencoba untuk memastikan bahwa Anda menggunakan sosial media yang dapat memenuhi semua kebutuhan Anda. Bukan hanya saling berbagi dalam sebuah jejaring sosial, melainkan lebih dari itu” ujar CBO Nikesh Arora awal bulan ini.
Google mungkin memiliki strategi yang berbeda untuk Google+ . Namun ketika kita berpikir seberapa besar pengaruh Google di dunia maya, Zuckerberg jelas perlu berhati-hati karena Google telah ‘menggurita’ dibanding Facebook.